Peran mahasiswa dalam menyongsong terwujudnya SDGs dan Membuat Indonesia Setara Dengan Negara Maju

      Peran mahasiswa dalam menyongsong terwujudnya SDGs dan membuat Indonesia setara dengan negara maju adalah dapat dimulai dari dirinya sendiri, yakni dengan belajar ilmu pengetahuan yang setinggi -- tingginya serta menjadi mahasiswa berprestasi dan berkompetitif. Pendidikan yang tinggi dan tentunya dengan mahasiswa yang berkualitas dapat menaikkan kualitas pendidikan pada Indonesia sesuai tujuan SDGs. Peran mahasiswa yang kedua adalah menimbulkan rasa empati, menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat dimulai dari lingkungan yang dekat hingga jangkauan yang lebih luas, serta mencoba menemukan solusi -- solusi dari permasalahan yang terjadi di lingkungan tersebut. Dari hal tersebut, mahasiswa juga bisa memajukan Indonesia dan tujuan -- tujuan SDGs dapat terlaksana. Jika seluruh mahasiswa ikut berperan aktif pada hal ini dengan mengingat jumlah mahasiswa yang banyak. Peran mahasiswa yang ketiga, yakni melakukan pengamatan keadaan lingkungan sekitar, seperti mengamati keadaan lingkungan yang kurang bersih dan fasilitas umum yang kurang terawat. Sesudah itu, mahasiswa diharapkan dapat bergerak memperbaikinya dengan semangat, tulus, dan senang hati demi tercapainya lingkungan dan fasilitas yang nyaman sesuai dalam tujuan acara SDGs tersebut. Peran mahasiswa yang keempat dalam menyongsong acara SDGs tersebut, yaitu dengan melakukan aktivitas sosial kemasyarakatan. Sebagai contoh dengan menyebarkan atau mengedukasi anak -- anak atas ilmu yang didapat khususnya anak -- anak di daerah pedalaman yang masih mengalami kurangnya pendidikan serta masih banyak kegiatan kemasyarakatan lainnya yang bisa dilakukan mahasiswa untuk mencapai tujuan SDGs ini.


      Keikutsertaan mahasiswa dalam kemajuan Indonesia ini dapat membantu dalam pemecahan masalah dalam tujuan perkembangan berkelanjutan. Contohnya seperti kompetisi debat SDGs Indonesia yang diadakan oleh United Nations Development Program (UNDP) yang bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Kementerian Luar Negeri, dan Tanoto Foundation. Dalam kompetisi debat tersebut para mahasiswa dari semua Indonesia diajak untuk berpikir kritis dan ikut terlibat dalam mencari strategi untuk mencapai target SDGs, terutama pada masa pandemi ini. Dengan diadakannya kompetisi ini, diharapkan mahasiswa dapat mulai mempersiapkan diri untuk membantu Indonesia mempercepat SDGs serta mencari cara untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabinet Resnawa - Kamush Periode 2024/2025

Milad Kamush Ke-11 Tahun: Bersinergi Menjalin Ikatan Dalam Membangun Rasa Kekeluargaan dan Kebersamaan Untuk KAMUSH yang Maju dan Terdepan

Kesuksesan PBAK Fakultas Ushuluddin dan Humaniora: Tiga Hari Penuh Semangat dan Kebersamaan