Survei with Sobat Kail (Kampung Buku dan Taman Satwa Kebun Binatang Jahri Saleh)
SOBAT
KAIL
(Lokasi:
Kampung Buku) (Lokasi: Kebun Binatang Jahri Saleh)
•
Kampung Buku atau Kebun Binatang?
Minggu
20 November 2022, bidang kajian ilmiah Komunitas Mahasiswa ushuluddin dan
Humaniora (KAMUSH) atau yang sering di sebut Sobat Kail melaksanakan kunjungan
ke Taman Satwa Kebun Binatang Jahri Saleh dalam rangka survei tempat untuk mempersiapkan
pelaksanaan program kerja Safari Kamush, yang sekitar satu atau dua minggu
sebelumnya kami juga sempat survei yakni di Kampung Buku, Jl. Sultan Adam, Sungai
Miai. Namun, kampung buku saat itu masih belum beroperasi dikarenakan masih
dalam suasana pandemi. Oleh karena itu kami mengurungkan niat melaksanakan
Safari Kamush di sana. Padahal tempatnya yang estetik layaknya Cafe bisa
menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa seperti kami.
Seperti
halnya Kampung Buku, di Kebun Binatang Jahri saleh juga masih dalam tahap penyesuaian
setelah pandemi, para pengunjung sangat sedikit dibandingkan sebelum datangnya
pandemi Covid-19. Hanya saja di kebun binatang jahri saleh ini masih beroperasi
dan membuka kunjungan walau sangat berbeda dengan sebelum datangnya pandemi. Suasananya
yang sunyi menyeret hati kami yang tadinya ingin menjadikan tempat ini sebagai lokasi
untuk kunjungan dalam rangka melaksanakan proker safari kamush, akhirnya berakhir
tidak jadi.
Pada akhirnya kami hanya
menikmati suasana tempat-tempat tersebut dengan sedikit kebingungan karna memikirkan
“ke mana lagi kami tempat yang cocok untuk kegiatan safari ini”.
• Sekilas Tentang Tempat yang Tersurvei
1. Kampung
Buku: Membaca Literasi Kehidupan
Kampung
buku berlokasi di Jl. Sultan Adam, Rt. 12, Sungai Miai. Tempat di mana tersedia
berbagai macam buku dan kitab yang di tujukan untuk kaum pemuda yang gila akan
literasi. Empat kios buku dan satu dapur literasi bagi yang mau membaca-baca. Tujuan
didirikannya tempat ini adalah untuk menghidupkan kembali minat baca para muda
mudi Banua pada khususnya dan menyediakan tempat yang nyaman untuk membaca serta
menawarkan harga buku-buku murah lagi terjangkau. Buku yang tersedia di kampung
buku sendiri bermacam-macam, ada yang berlatar pendidikan, filsafat, sejarah
islam, sejarah Indonesia, sastra dan dan kitab-kitab agama.
Selain
menyediakan kios dan perpustakaan, di sana juga terdapat warung kopi prabayaksa,
yakni kopi asli Kalimantan yang menjadikan tempat tersebut makin kece layaknya sebuah
Cafe. Tata riasnya yang menampilkan berbagai macam lukisan dan rak-rak buku menambah
tempat ini menjadi estetik.
Berbicara
tentang cafe, buku dan mahasiswa, ketiganya memang cocok disandingkan. Dengan
satu atau dua teman untuk diskusi, mereka mampu menyelesaikan berbagai macam
permasalahan-permasalahan terkait dengan apa yang mereka diskusikan.
Kembali
ke topik sebelumnya. Kampung buku di resmikan pada rabu 10 Juni 2019. Latar
belakang didirikannya kampung buku ini karena menurut owner tempat ini
yakni Hajriansyah mengatakan bahwa beliau
melihat literasi di Kalimantan Selatan khususnya di Banjarmasin terbilang
rendah, apalagi di zaman sekarang anak-anak muda sampai dewasa sangat gancaran
memainkan game online. Beliau berharap dengan didirikan kampung buku ini para
pemuda seperti mahasiswa dan warga sekitar pada umumnya mampu meningkatkan minat baca dan semakin
senang dengan buku-buku fisik daripada mencari sumber-sumber di internet atau mendownload
e-book saja.
Di
samping itu, kampung buku juga membuka kelas-kelas diskusi, kelas lukis,
menulis dan edukasi lainnya sebagai program untuk mewujudkan tujuan dari
kampung buku itu sendiri.
2. Taman
Satwa Kebun Binatang Jahri Saleh
Kebun
Binatang Jahri Saleh berlokasi di Jl. Sungai Jingah, Banjarmasin. Setelah pakum
selama kurang lebih dua tahun lamanya dikarenakan pandemi Covid-19, pada 3 Mei
2022 tempat ini resmi di buka kembali, namun sayang kunjungannya tidak seramai
dulu lagi. Kebun binatang ini merupakan satu-satunya yang ada di kota
Banjarmasin.
Taman
satwa ini menyediakan berbagai macam hewan-hewan asal Kalimantan Selatan seperti
musang kalimantan, buaya kalimantan, burung elang dan beberapa jenis kera juga
ular dan lain sebagainya. Para pengunjung bisa berfoto mesra dengan hewan-hewan
tersebut, khususnya dengan ular piton emas yang sudah di jinakkan.
Tempat
ini buka setiap hari dengan waktu atau jam yang berbeda di hari-hari tertentu,
yang pasti sekitar pagi jam sembilan sampai dengan jam empat sore. Dengan
membayar sebesar Rp. 3000 untuk anak-anak dan Rp. 5000 untuk orang dewasa.
(Sobat Kail: Bidang Kajian
Ilmiah, KAMUSH 2022/2023)
Writer: Irpan
Referensi
Banjarhits.
Kampung Buku: Tempat Literasi Alternatif di Banjarmasin. https://kumparan.com/banjarhits/kampung-buku-tempat-literasi-alternatif-di-banjarmasin-1rRTQrEBbnx.
Banjarhits, diakses pada 17 Februari 2023.
Komentar
Posting Komentar