Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

REVIEW BUKU SENI MENCINTAI KARYA ERICH FROMM

  Satu-satunya makhluk yang dapat menerima dan memberikan cinta adalah manusia, begitulah kira-kira apa yang kita yakini selama ini. Lalu, apa itu cinta? Cinta menurut Erich Fromm adalah sikap, suatu orientasi karakter yang menentukan jalinan seorang pribadi dengan dunia secara keseluruhan. Suatu tindakan dan perhatian aktif pada kehidupan dan pertumbuhan dari apa yang kita cintai. Cinta adalah manifestasi dari kehidupan itu sendiri. Di dalam buku ini, secara gamblang Erich Fromm menjelaskan berbagai macam teori tentang cinta. Pada bab pertama, beliau mempertanyakan Apakah cinta adalah seni? Kemudian, pada bab kedua ia menjelaskan Teori Cinta, sedangkan pada bab ketiga, beliau membahas Cinta dan kehancurannya dalam masyarakat barat kontemporer, dan pada bab terakhir buku ini ditutup dengan pembahasan mengenai Praktek Cinta. a.          Apakah cinta adalah seni? Langkah pertama yang perlu diambil adalah menyadari bahwa cinta adalah seni, sama halnya hidup juga merupakan sebuah s

REVIEW BUKU ATOMIC HABITS KARYA JAMES CLEAR

Hallo teman teman, kali ini saya ingin review buku pertama kalinya di artikel ini, nah jadi saya ingin riview buku self-help book yang paling banyak di bicarakan orang dan sering terlihat di rekomendasi buku, yaitu Atomic Habits dari James Clear. Ini sebagai praktik Atomic Habits saya sendiri, buat lebih sering menulis di Website ini. Setidaknya ini bisa menjadi catatan saya, jikalau saya lupa saya bisa lihat tulisan saya dari artikel ini. Mungkin bagi sebagian orang sudah tahu banyak tentang buku ini, atau sudah banyak yang membaca buku ini juga ya. Bahkan beberapa orang juga sudah memberi review dan summary versi mereka sendiri. Disini saya juga tidak ketinggalan, saya mau coba membuat versi saya sendiri. By the way, James Clear ini ternyata punya cerita haru dibalik penulisan buku ini. Sewaktu dia kecil, James Clear ini pernah sakit sampai terbaring di rumah sakit dalam jangka waktu yang cukup lama karena kritis. Bertahun-tahun dia pemulihan dengan kondisi self- doubt, overwhelmed

ZAMAN ATAU PEMUDANYA YANG INGKAR : REFLEKSI IKRAR 28 OKTOBER

Gambar
                              28 Oktober 1928 merupakan salah satu momen bersejarah perjuangan Indonesia dalam menegakkan kemerdekaan. Kala itu, terjadi satu momen yang disebut dengan sumpah pemuda, yang mana merupakan salah satu bukti perjuangan rakyat Indonesia dalam menegakkan kemerdekaan, terutama kaum muda mudi Indonesia. Yang di dalamnya berisikan sebuah ikrar tentang persatuan dan kesatuan tanah air, persatuan bangsa dan bahasa. Momen bersejarah ini membuat suatu perubahan besar pada saat itu, namun pada saat ini masihkah berlaku persatuan dan kesatuan tersebut? Apakah pemuda pemudi kita sekarang dapat mengaplikasikan poin-poin yang terkandung dalam ikrar tersebut? Atau pemuda sekarang hanya memandangnya sebagai teks formal belaka? Atau zaman kah yang membuat pemudanya menjadi ingkar? Pertanyaan-pertanyaan tersebut tentunya sangat menarik untuk dibahas, oleh karnanya di dalam tulisan ini penulis akan menjawab tuntas pertanyaan-pertanyaan tersebut. Namun, sebelum memulai pembah

KUDETA BERDARAH G30SPKI

Gambar
 September kelam adalah istilah yang tepat menggambarkan keadaan bulan itu, yang mana banyak kejadian tak mengenakkan berujung pertikaian bahkan nyawa pun menjadi korban. Kasus pelanggaran HAM semisal, pembunuhan Munir Said Thalib bertepatan 7 September 2004 dimana beliau adalah seorang aktivis HAM yang terbunuh dengan racun mematikan saat menuju Amsterdam. Dilain sisi bulan september, G30SPKI adalah peristiwa kelam yang masih menyisakan banyak tanda tanya juga asumsi tak berkesudahan. Tak pas rasanya tak mengenal lebih dulu gambaran umum G30SPKI. Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30SPKI) adalah sebuah peristiwa penggulingan pemerintahan atau kudeta berdarah yang terjadi selama satu malam yakni 30 Oktober-1 September 1965 hingga mengakibatkatkan gugurnya enam jenderal dan satu perwira. Yang diantaranya ialah Jenderal Ahmad Yani, Mayjen R Soeprapto, Mayjen MT Haryono, Mayjen S Parman, Brigjen DI Panjaitan, Brigjen Sutoyo dan Lettu Pierre A Tendean. Peristiwa ini memilik

BERPIKIR KRITIS

Gambar
Berpikir merupakan suatu aktivitas mental untuk membantu memecahkan masalah, membuat keputusan, atau memenuhi rasa keingintahuan. Kemampuan berpikir terdiri dari dua yaitu kemampuan berpikir dasar dan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Secara umum, keterampilan berpikir terdiri atas empat tingkat, yaitu: menghafal (recall thinking), dasar (basic thinking), kritis (critical thinking), dan kreatif (creative thinking). Tingkat berpikir paling rendah adalah keterampilan menghafal (recall thinking) yaitu terdiri atas keterampilan yang hampir otomatis atau refleksif. Tingkat berpikir selanjutnya adalah keterampilan dasar (basic thinking). Keterampilan ini seperti memahami konsep-konsep seperti penjumlahan, pengurangan dan sebagainya termasuk aplikasinya dalam soal-soal. Berpikir Kritis Berpikir kritis adalah berpikir yang memverifikasi, menghubungkan, dan mengevaluasi semua aspek dari situasi atau masalah. Termasuk di dalamnya mengumpulkan, mengorganisir, mengingat, dan menganalisa informas